Mengetahui Ciri Keaslian Batu Junjung Drajat dan Khasiatnya

Batu Akik Junjung Drajat
Batu akik junjung drajat yang termasuk jenis batu akik Sulaiman memiliki corak yang spesial. Dengan warna cantik dan beragam, batu Junjung drajat memiliki corak berupa garis yang membentuk sudut siku-siku di dalamnya. Garis pada batu ini terbentuk dengan berbagai jenis warna yang menambah keistimewaan tampilan batu junjung drajat. Oleh karena itulah, jenis batu yang memiliki berbagai corak dan juga warna ini terbilang langka dan sulit dicari. Apalagi dengan kegunaan batu akik junjung drajat yang cukup banyak dibutuhkan membuat banyak kolektor dan penggemar batuan akik rela mengeluarkan mahar hingga jutaan rupiah.

Batu junjung drajat biasa dikenal didaerah jawa, khususnya jawa barat dan jawa timur. Khasiat batu junjung derajat sudah banyak dikenal dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta nya. Batu junjung drajat asli mempunyai serat unik yang berlapis, dan batunya sendiri bisa berasal dari jenis mana saja asalkan mempunyai ciri yang sesuai dengan batu junjung drajat.

Bongkahan Batu Junjung DrajatUntuk mengetahui asli atau tidaknya batu junjung drajat memang tidak mudah. Akan tetapi dengan memperhatikan ciri-cirinya dengan teliti akan dapat dibedakan mana yang asli dan aman yang palsu. Di bawah ini adalah ciri-ciri batu junjung drajat asli:
  1. Mempunyai serat yang mirip gunung
  2. Biasanya serat batu bertumpuk
  3. Kristal alias tembus senter
  4. Semakin banyak serat yang bertumpuk semakin baik
  5. Bisa dari jenis batu mana saja
  6. Batu junjung drajat asli dicari oleh orang yang percaya akan khasiat batu tersebut. 


Batu junjung drajat diyakini memiliki khasiat bagi pemakainya. Bagi mereka yang percaya konon jenis batu ini berkhasiat diantaranya : Meningkatkan dan mengangkat derajat pemiliknya, kariswa dan kewibawaan Memuluskan karir, pekerjaan dan kerezekian – meningkatkan optimisme dan semangat dalam hidup Terhindar dari kecurangn dan kejahatan ,Disegani banyak orang dll. Selebihnya hanya perlu yakin bahwa semua kekuatan hanya milik Allah SWT semata.


Batu Junjung DrajatCARA MERAWAT / PERAWATAN BATU JUNJUNG DRAJAT

Setiap malam jumat dioleskan minyak non alkohol pada permukaan batu minimal 1 bulan sekali.Dengan dirawat secara tulus ikhlas dan dengan keyakinan tinggi maka aura mustika dan aura pemilik akan segera terselaraskan dengan baik, jika sudah terselaraskan maka akan terjadi hubungan bathin yang kuat antara mustika dan pemilik sehingga manfaat/wasilah akan segera berfungsi dengan sendirinya.
Selengkapnya...

Mengetahui Khasiat dari Kemewahan Batu Aquamarine

batu permata aquamarine
Batu Aquamarine saat ini menjadi batu yang paling dicari orang karena kelangkaannya, keadaan ini membuat batu aquamarine memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran.

Satu lagi sekumpulan batu dengan tampilan yang sangat menggoda, batu aquamarine tampil dengan warna yang berkilau selayaknya berlian. Batu akik ini memiliki julukan batu biru laut, karena warnanya yang memang biru terang yang sangat indah. Bahkan ada juga warna biru kehijauan yang bisa Anda gunakan untuk menghiasi jari-jemari Anda, bandul kalung hingga gantungan pada anting. Keindahan batu yang memiliki kilau ini sekilas terlihat seperti kaca, sehingga akan sangat rawan dengan penipuan.


Batu Aquamarine dan Zamrud Sama?

Mungkin ada sebagian dari Anda yang belum tahu bahwa sebenarnya batu aquamarine ini merupakan satu keluarga dengan Batu Zamrud. Namun karena kandungan yang ada pada kedau batu ini berbeda, maka warna yang dihasilkan juga berbeda. Batu aquamarine ini memiliki unsur pembentuk berupa besi pada kristal beryl yang bening. Sehingga warna yang didapatkan juga sangat berbeda, untuk aquamarine ini berwarna biru bening menyerupai kristal. Namun bisa juga kita dapatkan aquamarine dengan warna lain seperti biru muda, biru tua, biru-hijau dan hijau-biru.

batu aquamarine hijau

Jika Aquamarine memiliki warna biru bening yang sangat menawan, maka demikian dengan juga dengan zamrud yang memiliki warna hijau segar. Yang membedakan kedua batu ini adalah unsur pembentuknya saja, jika aquamarine memiliki unsur pembentuk berupa besi dan crystal beryl, maka zamrud memiliki jejak kromium dan vanadium sehingga memiliki warna hijau. Meskipun ada juga batu aquamarine hijau yang bisa kita temukan, namun tidak sama seperti hijau zamrud.

Namun karena batu aquamarine memiliki tingkat kejelasan yang lebih baik dari zamrud, maka Jenis Batu Alam ini terlihat lebih seperti kaca, sedangkan zamrud memiliki warna yang lebih kabur sehingga dihasilkan warna hijau yang seperti Anda lihat saat ini. Namun kedua batu ini memiliki tingkat kekerasan 7,5 hingga 8 mohs dan pada tingkat sekian, batu akan memiliki waktu yang cukup panjang untuk dijadikan perhiasan.

Kini banyak tempat jual batu aquamarine yang bisa kita temukan, karena banyak juga yang menginginkan batu ini terutama warna biru tua. Warna biru tua pada batu ini dianggap yang paling berharga karena memang memiliki warna yang sangat bagus. Namun meskipun saat ini telah banyak orang yang jual batu, belum tentu semua tempat yang Anda kunjungi terdapat batu aquamarine seperti yang Anda harapkan.


Kenali Batu Aquamarine Sebelum Membeli

Jika Anda sudah berkeinginan untuk memiliki Jenis Batu Mulia ini, maka sebaiknya Anda mengenali batu tersebut dengan lebih baik. Hal ini dikarenakan maraknya penjual batu palsu yang akan merugikan Anda nantinya. Sehingga apabila Anda mengenali batu tersebut dengan baik, maka sangat kecil kemungkinan akan terjadi penipuan. Ciri-ciri batu akuamarin bisa kita lihat dari beberapa hal, dan berikut ini adalah ciri-ciri umum yang bisa kita lihat.

batu cutting aquamarine
Hal pertama untuk melihat asli atau palsu sebuah batu adalah dengan menyentuhnya. Maka sentuhlah batu aquamarine tersebut, batu akuamarin yang asli akan terasa dingin saat disentuh namun tidak demikian dengan batu permata sintesis atau palsu. Sehingga akan lebih baik jika Anda membeli batu secara langsung di tempatnya, karena membeli batu secara Online seringkali dapat mengecewakan Anda.

Ciri yang lain dari batu ini adalah warna hijau, biru, kuning atau merah dengan tingkat transparansi yang tinggi sehingga batu ini berwarna seperti air laut. Untuk memiliki koleksi batu akuamarin mahal, maka Anda bisa membeli batu akuamarin biru muda yang banyak dicari orang.

Untuk mengetahui keaslian batu akuamarin selanjutnya, Anda bisa melihat serat yang ada di dalamnya. Karena ternyata dibalik warna beningnya akuamarin memiliki banyak serat di dalamnya. Gunakan kaca pembesar dan lakukan penyinaran, apakah di dalamnya banyak serat atau tidak. Jika banyak serat di dalam batu aquamarine tersebut, maka besar kemungkinan batu yang Anda miliki asli.

Rendam batu akuamarin asli ke dalam bromofom, apabila batu tersebut tenggelam, maka bisa dipastikan batu tersebut adalah palsu. Karena batu aquamarine asli akan mengambang jika direndam dalam cairan ini. Nah jika Anda telah mengetahui bahwa batu tersebut adalah palsu, maka sebaiknya urungkan niat untuk membeli batu tersebut.

Setelah mengetahui ciri-ciri dari sebuah batu akuamarine, maka kini Anda bisa lebih hati-hati dalam membelanjakan uang Anda untuk membeli batu. Dengan pengetahuan ini, Anda juga bisa memberitahukan kepada teman Anda sehingga tidak akan terjadi lagi penipuan yang sering terjadi akhir-akhir ini. Sangat sayang bukan jika kita membeli barang mahal namun ternyata palsu? Tidak hanya batu akik, namun batu aquamarine juga sering kita temukan dalam kondisi palsu.

bongkahan batu aquamarine
Jika Anda adalah seorang pemula dalam bermain batu, maka untuk memiliki koleksi batu akuamarin yang memiliki banyak sekali warna ini Anda harus melakukannya dengan jeli. Belilah batu yang banyak diburu orang karena sesuatu yang menurut akal kita bisa kita pikirkan. Seperti pada batu akuamarin warna biru gelap, karena batu ini saat ini sangat susah ditemukan. Dan kelangkaan ini menjadi alasan mahalnya batu akuamarin.

Memiliki batu aquamarine sebagai koleksi sudah sepatutnya mengerti kebiasaan dari batu tersebut. Anda juga harus tahu bahwa meskipun batu ini sangat keras, namun tidak bisa tahan dengan suhu yang tinggi. Karena dalam ketinggian suhu tertentu seperti pada suhu 800 hingga 900 derajat celcius, batu ini akan memudar warnanya. Sehingga batu akuamarin asli dan palsu tidak akan tahan dengan suhu ini.

Batu aquamarine memiliki warna biru yang dapat menenangkan ketika dipandang mata, dan namanya ini berasal dari bahasa Yunani yang berarti air laut. Karena memang warna yang ia miliki sangat menyerupai warna lautan, maka tidak salah jika banyak orang yang mengatakan demikian. Batu aquamarine biru laut menjadi favorit banyak orang karena selain warnanya yang indah juga sangat langka. Sehingga kita tidak akan mudah untuk mendapatkannya, dan ini bisa menjadi barang koleksi Anda yang sangat berharga.

Batu aquamarine menjadi sangat berharga karena memiliki kelangkaan di setiap daerah di Indonesia. Maka tidak salah jika batu ini memiliki harga yang cukup mahal. Anda bahkan bisa mendapatkan batu aquamarine biru harga mencapai jutaan rupiah. Namun demikian, harga yang ditawarkan ini sangat tergantung dengan bentuk, berat, dan besar serta warnanya. Warna menjadi salah satu hal yang membuat batu menjadi sangat mahal, karena sangat jarang kita temukan warna yang sering dicari orang, yaitu warna biru pekat.

jenis batu aquamarine

Batu aquamarine biasanya dibeli orang karena memiliki warna dan khasiat mistis yang selalu dipercaya banyak orang. Namun demikian, membeli batu dengan niat untuk membuatnya sebagai perhiasan lebih bagus daripada harus mempercayai hal yang belum tentu benar. Selain dengan warna biru lautnya yang menawan, Anda juga bisa memiliki batu aquamarine crystal yang juga memiliki keindahan yang sangat luar biasa.
Selengkapnya...

Sejarah dan Khasiat Batu Akik Pancawarna

Batu Akik Pancawarna Batu akik Panca Warna adalah batu akik yang indah dipandang mata karena adanya perpaduan 5 warna dalam 1 batu. Batu ini juga diyakini memiliki kekuatan magis.

Salah satu batu akik yang sejak dulu sudah digemari banyak orang adalah batu Pancawarna atau Panca Nur. Dahulu, ketika zaman kerajaan di Indonesia batu ini sudah menjadi batu incaran para petinggi kerjaan karena batu ini diyakini memiliki kekuatan magis yang sangat kuat yang dapat membuat siapa saja yang memakainya akan memiliki kharisma yang membuatnya disegani oleh pihak lawan ataupun kawan. Sampai sekarang, Batu akik Panca Warna ini masih menjadi incaran para pecinta batu baik karena percaya kekuatan magisnya atau karena tertarik pada keindahannya.

Nama batu Panca Warna ini diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti lima warna. Batu ini memang menarik karena ciri khasnya yang memiliki 5 warna seperti merah, hijau, kuning, putih, dan hitam. Lima warna yang ada dalam setiap mata batu ini menggambarkan kekuatan lima panca indera yang dimiliki manusia. Jadi, bukan hanya karena kekuatan magis yang terdapat pada batu akik Panca Warna ini namun juga karena batu ini memiliki corak warna yang indah sehingga banyak orang yang berburu batu ini.

Batu Endong Pancawarna
Sementara khasiat batu Panca Warna ini berbeda dengan Batu Akik Bertuah. khasiat batu Panca Warna yang diyakini adalah membuat pemakainya memiliki wajah yang menawan, lebih berwibawa, dihormati oleh orang sekitar, disegani dan dikagumi oleh kawan ataupun lawan menjauhkan diri dari pengaruh jahat, mudah dipercaya orang lain, memberikan kemakmuran dan kejayaan, dan dapat digunakan sebagai media pengobatan. Biasanya, orang yang memakai Batu Panca Warna ini adalah pemimpin atau mereka yang ingin menjadi seorang pemimpin atau pejabat.

Di pasaran, ada pihak yang menjual batu panca waran asli dan palsu. Apabila Anda ingin mendapatkan batu panca warna yang asli Anda harus mengeluarkan uang yang lebih banyak karena harganya tentu lebih mahal dari yang palsu. Harga batu Panca Warna yang palsu hanya sekitar 200 ribuan sedangkan yang asli bisa mencapai jutaan. Ada Batu Akik Panca Warna Termahal yaitu Batu Endong Garut yang merupakan batu panca warna yang sudah begitu melegenda.
Selengkapnya...

Asal Usul dan Sejarah Batu Akik Klawing

Batu Pancawarna Klawing KONON pada abad pertengahan, para seniman negeri Menara Eifel menemukan batu mulia yang keindahannya tak tertandingi. Warnanya merah pekat dan berkilau. Para bangsawan menjadikan batu ini sebagai perhiasan, simbol kebangsawanan di masa itu. Begitu tinggi nilai batu ini hingga ia dinamai Le Sang du Christ atau batu Darah Kristus.

Semenjak saat itu, bebatuan dengan ciri yang sama, memiliki warna merah darah, dinamai Le Sang du Christ atau Blood Stone. Dari jarak ribuan tahun itu, kini batu dengan corak yang sama dijumpai di Kota Perwira, tepatnya di Sungai Klawing. Batu ini dipamerkan mahasiswa Jurusan Teknik Geologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) sebagai bagian dari tugas mata kuliah Batu Mulia.

Dari penelitian Siswandi ST MT, dosen mineral batuan, batu mulia yang ada di Klawing ini terbentuk kurang lebih 25 juta tahun silam. Batu ini terbentuk dari proses vulkanik saat gunung berapi bawah laut memuntahkan lava super panas dan menimpa endapan dasar laut. Setelah membeku, terbentuklah batu ini.

Lapisan batu ini kemudian terangkat ke permukaan dalam proses tektonik. Lapisan kulit bumi mengalami pergeseran dan patahan sehingga batuan yang semula di dasar laut terangkat ke permukaan. “Jadi daerah perbukitan Bobotsari dulunya dasar laut,” ujar Siswandi.

Sungai Klawing Purbalingga

Serpihan batuan yang terangkat ini yang kemudian ditemukan dan dimanfaatkan warga menjadi berbagai hiasan. Hasil olahan batu ini kini memiliki nilai ekonomi tinggi. Batu ini diolah menjadi perhiasan pada cincin, liontin, gelang, kepala ikat pinggang dan hiasan interior. Tak sedikit pula yang menjadikan batu ini sebagai azimat ala kejawen karena dinilai bertuah. “Yang disayangkan, justru banyak dari daerah lain yang mengangkut batu ini dan mengolahnya,” kata dia.


Siswandi mengatakan, dari kajian Mineralogi, warna pada batuan ini karena proses oksidasi saat pembentukannya. Warna merah, berasal dari oksida besi atau Fe. Sementara warna hijau tua berasal dari oksida magnesium atau Mg, dan warna coklat dari oksida mangan.

Bongkahan KlawingMuhammad Hanif, Ketua Panitia Pameran mengatakan, pameran ini dihelat selain untuk memenuhi tugas kuliah juga untuk mengangkat nama batu Klawing ini menjadi batu identitas khas Klawing. Batu ini bisa dijumpai di manapun, namun orang akan tetap menyebutnya batu Klawing. “Gem Stone Exhibition ini kami memilih tema Back to Local Resource, harapannya bisa menjadikan batu Klawing ini menjadi ID stone dari Purbalingga,” ujar mahasiswa semester empat ini.

Sementara Bisma Salimudin, komunitas pencinta batu Klawing, mengatakan, batuan ini masuk dalam batuan sedimen jenis Kalsedon. Ada dua varian dari beberapa jenis Kalsedon, di antaranya Jasper dan Agate. Jesper memiliki ciri warnanya yang pekat dan solid sehingga tidak dapat membiaskan cahaya. Sementara Agate cenderung transparan. “Sebenarnya banyak variannya, tapi dua ini yang banyak dipamerkan di sini,” kata mahasiswa Teknik Geologi semester delapan ini.
Selengkapnya...

Asal Usul dan Sejarah Batu Bacan Sebenarnya

Batu Bacan Doko
Batu bacan merupakan batu fenomenal asli Indonesia yang kepopulerannya mulai dirasakan sejak tahun 2005. Namun belum banyak orang yang tahu asal usul dan sejarah batu alam yang dinamakan Bacan itu.

 Batu Bacan merupakan kekayaan alam Maluku Utara yang sudah dikenal sejak tahun 1960an. Menariknya, Batu bacan ini terdapat di pulau Kasiruta bukan pulau Bacan.

Istilah bacan sendiri diambil dari nama tempat perdagangan batu tersebut. Sedangkan penghasil batu tersebut adalah Pulau Kasiruta. Pulau ini berada tidak jauh dari Pulau Bacan di Kabupaten Halmahera Selatan. Sedangkan Pulau Bacan merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Halmahera Selatan.

Karena pusat pemerintahan terdapat di Labuha, pulau Bacan maka batu tersebut dinamai batu bacan. Pada masa itu, jenis batu bacan yang digemari masyarakat adalah warna hati hiu, kembang super dan warna biru.

Oleh karena Pulau Bacan lebih populer dan dikenal luas dibandingkan Pulau Kasiruta, maka untuk memudahkan penamaan batu giok asli alam Pulau Kasiruta ini disebut batu bacan. Sehingga, jika orang menyebut batu bacan, yang dimaksud adalah bacan doko dan palamea yang berasal dari Pulau Kasiruta.

Berdasarkan tempat asalnya, batu bacan ada 2 jenis. Yaitu, Bacan Doko yang berasal dari Desa Doko dab berwarna hijau tua dan Bacan Palamea, karena asalnya dari Desa Palamea dan berwarna hijau muda kebiruan.

Lalu siapa orang yang pertamakali menggosok batu bacan mentah hingga menjadi kinclong? Menurut cerita, orang itu bernama Muhammad tinggal di desa Amasing, Bacan.

Puluhan tahun silam, nilai batu bacan tidak dihargai semahal seperti sekarang ini. Maklum saja, karena dulu tidak ada pembeli lokal dan pembeli dari luar daerah.

Pada saat itu, tidak ada masyarakat yang mencari nafkah mencari batu bacan (penambang). Mata pencaharian masyarakat di pulau Kasiruta sebagai petani yang pergi ke kebun/ mencari damar. Kadang mereka menemukan batu bacan di sungai atau erosi (gunung yang longsor). Petani yang menemukan batu bacan biasanya menukar batu bacan dengan barang-barang sembako.

Bongkahan Bacan

Peminat batu bacan mulai semakin banyak memasuki tahun 2005. Pembeli yang sangat berminat dengan batu bacan adalah kalangan dari Suku Tionghoa. Mereka membeli batu bacan dengan warna hijau dan biru dengan harga yang sangat mahal.

Bahkan sejak tahun 2009 sampai sekarang, banyak pembeli dari Jakarta dan luar negeri yang datang langsung ke lokasi penambangan di pulau Kasiruta untuk membeli bongkahan batu bacan dengan harga yang sangat mahal hingga mencapai ratusan juta bahkan miliaran rupiah.


Keindahan batu Bacan ini terletak pada warnanya yang bervariasi dari kristal hijau, biru, dan hitam senter hijau. Batu bacan merupakan 'batu hidup' karena kemampuannya berproses menjadi lebih indah secara alami ataupun cukup dengan mengenakannya setiap hari dalam bentuk cincin, kalung, ataupun kepala sabuk. Batu bacan dengan inklusi atau serat batu yang banyak secara perlahan akan berubah menjadi lebih bersih (bening) dan mengkristal dalam waktu bertahun-tahun.

Batu Cincin Bacan
Sebagai contoh, batu bacan warna hitam secara bertahap mampu berubah menjadi hijau. Tidak cukup berproses sampai di situ, berikutnya batu ini masih bisa berubah lagi dalam proses 'pembersihan' sehingga menjadi hijau bening seperti air. Untuk mempercepat proses tersebut biasanya pemilik batu bacan akan terus-menerus memakainya hingga berubah warnanya.

Tidak hanya mampu 'hidup' berubah warna secara alami, batu bacan juga untuk beberapa jenis dapat menyerap senyawa lain dari bahan yang melekatinya. Seperti sebutir batu bacan hijau doko yang dilekatkan dengan tali pengikat berbahan emas mampu menyerap bahan emas tersebut sehingga bagian dalam batunya muncul bintik-bintik emas.

Kemampuan batu bacan yang berubah warna secara alami dan mencerap bahan melekatinya itulah yang membuat pecinta batu mulia di luar negeri dari China, Arab, dan Eropa tercengang dan kagum terhadapnya. Selain itu, batu bacan juga memiliki tingkat kekerasan batu 7,5 skala Mohs seperti batu jamrud dan melebihi batu giok. Dengan keistimewaan dan keunggulan batu bacan itulah banyak pecinta batu mulia dari luar negeri memburunya sejak tahun 1994.

Jika Anda ingin berkunjung langsung ke daerah asal batu Bacan, Anda dapat menempuhnya dengan menggunakan pesawat selama 4 jam dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng turun di Bandara Sultan Baabullah, Ternate.

Peta Pulau Bacan
Kemudian dari Ternate, Anda melanjutkan perlajalanan menggunakan kapal cepat. Perjalanan Ternate-Pulau Bacan ditempuh selama 8 jam perjalanan laut sehingga bagi Anda yang belum pernah naik kapal sebaiknya persiapkan bekal secukupnya. Penambangan batu Bacan di Pulau Kasiruta, 2-3 jam naik speed boat dari Pulau Bacan.

Penambangan batu bacan sendiri di Pulau Kasiruta tidaklah mudah karena perlu penggalian tanah hingga lebih dari 10 meter. Penambang batunya perlu mencari di tanah terdalam demi mencari urat-urat galur batu bacan. Meski lebih identik dengan warna hijau, batu bacan sebenarnya memiliki ragam warna lain seperti kuning tua, kuning muda, merah, putih bening, putih susu, coklat kemerahan, keunguan, coklat, bahkan juga beragam warna lainnya hingga 9 macam.

Banyaknya penambang liar yang berasal dari luar pulau Bacan membuat penambangan batu Bacan menjadi tidak terkendali dan dikhawatirkan dapat merusak alam. Selain itu, penjualan batu Bacan dalam bentuk bongkahan dinilai justru merugikan perekonomian Kabupaten Halmahera Selatan sehingga pemerintah daerah Halmahera Selatan melarang penjualan batu Bacan dalam bentuk bongkahan keluar kabupaten Halsel.
Selengkapnya...
 
B.A.N - Batu Akik Nusantara | 2015
Template Design By Dani Rodriguez | Powered By Blogger